Sabtu, 24 September 2011

24 September 2011 (Hari Ulang Tahun + Hari Keberuntungan)


Bicara masalah tanggal lahir, memang saya lahir tanggal 24 September 1989, di satu sisi syukur Alhamdulillah karena aq sudah beranjak dewasa, di satu sisi lagi saya merasa takut, karena semakin bertambah umur, maka akan dekat pula dengan kematian, lantaran bagiku persiapan blum ada untuk Menghadap-Nya,

Bertepatan tanggal 24 September 2011, umur telah mencapai 22 tahun dan hari itu pula merupakan hari perpisahan antara kami dengan dengan kakak letting khususnya Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemmenkes NAD, pada acara itu di umumkan bahwa siapa saja mahasiswa berprestasi, aku yakin kalau aku pasti tidak masuk peringkat, oleh sebab itu saya agak terlambat dalam mengikuti acara perpisahan tersebut. Ternyata pada saat pembacaan nama-nama mahasiswa berprestasi, nama saya juga tercantum salah satunya, dan peringkat yang saya peroleh Alhamdulillah peringkat ke dua (II) khusunya kelas Reguler.

Teman saya sibuk nelfn menanyakan keberadaan ku, karena acara pembagian sertifikat dan penghargaan akan segera di mulai. saya bingung dan gak yakin kalau informasi dari teman itu benar, karena sudah terbiasa bercanda dengan teman-teman . Akhirnya kisah yang memilukan sedikit dalam acara ini adalah bukan saya yang menerima langsung penghargaan tersebut, melainkan melalui perantaraan teman. Di hari itu saya sangat senang karena di hari yang sama saya mendapatkan kebahagiaan dan kebanggaan meskipun bukan saya sendiri yang menerima penghargaan tersebut.

Berita kebahagian itu lekas pertama sekali saya beritahukan pada Ibu di kampung halaman, karena saya yakin, dia pasti bangga mendengar kabar itu. Dengan prestasi ini saya lebih termotipasi lagi dalam mewujudkan niat-niat ku selama ini terhadap mu Ibu bila suatu hari nanti aq telah diberi rizki, seandainya engkau tau semua itu, maka ibu pasti bilang padaku “itu tak perlu, tapi bagiku itu adalah kewajiban ku. Untuk itu akan ku raih cita-cita ku untuk membahagiakan mu, karena aku sadar, sebesar apa pun kebahagian yang ku berikan padamu, itu semua tak akan sebanding dengan kebahagian yang engkau berikan padaku semenjak aq di kandungan mu sampai aq sebesar ini. Walaupun ku gendong ibu sampai ke Mekkah untuk menunaikan Haji, itu juga tidak akan sebanding dengan jasa-jasamu padaku, untuk itu do’a kanlah aku ibu agar tercapai cita-citaku, agar dapat ku wujudkan nantinya padamu.. Amin,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar